Menggunakan JavaScript untuk Konversi Angka Antar Basis
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang sangat populer di dunia web. Salah satu kelebihannya adalah kemampuan untuk melakukan konversi angka antar berbagai basis dengan sangat mudah. Di artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara mengonversi angka menggunakan JavaScript dengan pendekatan yang sederhana dan ramah.
Mengapa Konversi Angka Penting di JavaScript?
Konversi angka antar basis sering diperlukan ketika:
- Menampilkan data dalam format yang sesuai (misalnya, menampilkan nilai dalam biner atau heksadesimal).
- Mengelola data dari berbagai sumber yang mungkin menggunakan format angka berbeda.
- Melakukan operasi komputasi dalam aplikasi web, seperti validasi data atau manipulasi format angka.
Fungsi Bawaan JavaScript untuk Konversi Angka
JavaScript menyediakan dua metode utama untuk konversi angka:
toString(radix)
Fungsi ini digunakan untuk mengonversi angka dari format desimal ke basis lain, di mana radix menentukan basis tujuan.parseInt(string, radix)
Fungsi ini digunakan untuk mengonversi string yang merepresentasikan angka dalam basis tertentu ke angka desimal.
Mari kita lihat contoh penggunaannya!
Contoh: Mengonversi Desimal ke Basis Lain
Misalnya, kita memiliki angka 255 dan kita ingin mengonversinya ke:
- Biner (basis 2)
- Oktal (basis 8)
- Heksadesimal (basis 16)
Berikut adalah contoh kode JavaScript untuk melakukan konversi tersebut:
// Angka dalam desimal
let desimal = 255;
// Mengonversi desimal ke biner
let biner = desimal.toString(2); // Hasil: "11111111"
// Mengonversi desimal ke oktal
let oktal = desimal.toString(8); // Hasil: "377"
// Mengonversi desimal ke heksadesimal
let heksadesimal = desimal.toString(16); // Hasil: "ff"
console.log("Desimal:", desimal);
console.log("Biner:", biner);
console.log("Oktal:", oktal);
console.log("Heksadesimal:", heksadesimal);
Penjelasan:
toString(2)
mengonversi angka desimal ke string biner.toString(8)
mengonversi angka desimal ke string oktal.toString(16)
mengonversi angka desimal ke string heksadesimal.
Setiap fungsi ini mengembalikan hasil dalam bentuk string, sehingga kamu dapat dengan mudah menampilkan atau memprosesnya sesuai kebutuhan aplikasi.
Contoh: Mengonversi String Angka ke Desimal
Misalnya, kamu memiliki sebuah string yang merepresentasikan angka dalam basis tertentu dan ingin mengonversinya ke angka desimal. Gunakan fungsi parseInt()
seperti berikut:
// String angka dalam berbagai basis
let angkaBiner = "11111111"; // biner
let angkaOktal = "377"; // oktal
let angkaHeksadesimal = "ff"; // heksadesimal
// Mengonversi string ke angka desimal
let desimalDariBiner = parseInt(angkaBiner, 2); // Hasil: 255
let desimalDariOktal = parseInt(angkaOktal, 8); // Hasil: 255
let desimalDariHeksadesimal = parseInt(angkaHeksadesimal, 16); // Hasil: 255
console.log("Biner ke Desimal:", desimalDariBiner);
console.log("Oktal ke Desimal:", desimalDariOktal);
console.log("Heksadesimal ke Desimal:", desimalDariHeksadesimal);
Penjelasan:
parseInt(angkaBiner, 2)
membaca string"11111111"
sebagai angka biner dan mengonversinya ke angka desimal.- Begitu juga, fungsi
parseInt()
dengan basis 8 atau 16 mengonversi string angka dari basis yang sesuai ke desimal.
Tips dan Trik
-
Manipulasi String:
Jika kamu perlu menghilangkan prefix (seperti"0b"
pada biner atau"0x"
pada heksadesimal) sebelum konversi, kamu bisa menggunakan fungsi string sepertireplace()
. -
Validasi Input:
Pastikan input yang diberikan sesuai dengan basis yang diinginkan. Misalnya, string"ff"
valid untuk basis 16, tapi tidak untuk basis 10.
Gunakan Alat Bantu Online
Jika kamu ingin mencoba konversi angka tanpa harus menulis kode, kamu bisa menggunakan alat bantu online seperti chiffre en lettres. Alat ini menyediakan antarmuka yang mudah digunakan untuk mengonversi angka antar berbagai basis hanya dengan beberapa klik.
Dengan menggunakan fungsi-fungsi bawaan di JavaScript, konversi angka menjadi sangat mudah dan efisien. Semoga artikel ini membantu kamu memahami cara kerja konversi angka di JavaScript dengan lebih baik. Selamat mencoba dan terus eksplorasi kemampuan pemrograman kamu! 😊